Membeli Followers Sosial Media? Jangan Lakukan!

Membeli Followers Sosial Media? Jangan Lakukan - Pernah ndak sih kalian merasa minder dengan followers media sosialmu yang masih seuprit? Jangan panik, semua adalah hal yang wajar karena kita bukan selebiriti. Tetapi banyak juga yang membeli followers sosial medianya, dengan alasan tertentu. Bisa jadi biar keren, biar dapet banyak endors, biar nggak malu-maluin dan banyak segdang lain. Tapi tahukah gaes, kalo membeli followers media sosial bukan hal yang bagus.

Secara nyata, followers yang dibeli itu bukan real user manusia. Tetapi folowers yang dibeli itu adalah followers yang dibuat oleh bantuan software. Gimana mau berinteraksi kalau yang mengikuti kita bukan manusia aliasa robot atau akun palsu.

Banyak jasa tambah followers bersliweran, baik di instagram, twtitter facebook, maupun view untuk video youtube yang kita punya. Namun balik lagi ke kita, seberapa penting followers untuk kepentingan kita? Dan gambaran buruk apa saja sih yang bakalan kita dapatkan?

Pertama, followersmu memang akan kelihatan banyak. Karena sudah membeli di jasa pasang tambah followers tadi, tergantung kamu membeli berapa ribu followersnya. Orang yang melihat akun kita secara sepintas, pasti kita sukses memiliki banyak followers. Bagi yang kepo, mereka akan meneliti siapa-siapa aja sih yang follow? Terutama jika akun ini bisnis, kompetitormu pasti akan melihat. Siapapun pasti akan tahu mana akun yang asli mana yang robot, nggak kepengen malu kan? Atau dinyinyirin karena beli followers?

Kedua, jika memang followers yang kita beli itu menguntungkan pasti yang akan kita dapatkan rasio konversi yang meningkat. Nyatanya berbanding terbalik, sayangkan? Dan followers yang kita beli justru, semakin lama akan semakin menurun. Rugi kan? Udah beli tanpi nggak abadi.

Ketiga, kemungkinan akun kena hack akan semakin besar. Karena beberapa jasa penambah followers juga membutuhkan akun kita untuk mengupdgrade jumlah followers. Sayang kan? Hasil instan memang nggak sepadan. Jadi lebih milih mana? real or fake?

Keempat, tidak ada yang menyangka akun kita kena suspend. Karena ada aktivitas yang mencurigakan, apalagi penambahan followers tersebut kena pembatasan oleh ketentuan dari sosial mediamu. Misalnya pada instagram kita follow manual terkena pembatasan jumlah perhari, apakabar followers yang kamu pesan?

Jadi gaes, yang wajar dan normal aja ya. Lakukan perlahan tapi pasti, apalagi akunnya real manusia. Kita bisa berinteraksi dan bersilaturahmi. Daripada beli followers tapi interaksi sama robot? Semoga harimu menyenangkan!

Lokasi:

Berbagi :