Cerita Mudik Lebaran 2018
Cerita
Mudik Lebaran 2018
- Bulan puasa menjadi bulan yang sangat membahagiakan, masing-masing dari kita
bersyukur masih diberikan nafas panjang dan rezeki yang luas oleh Allah bisa
menikmati Ramadhan. Bulan yang mulia, dengan banyak amalan puasa yang
dilipatgandakan.
Puasa pasti dekat dengan yang namanya
lebaran, lebaran pasti mudik. Bagi yang merantau pasti momen mudik menjadi
momen, yang paling bikin sumringah karena bisa pulang kampung dan bertemu
dengan keluarga tersayang di rumah.
Setelah menikah dan ikut suami, saya
tinggal bersama mertua di Comal. Sesekali balik kalau ada acara ke Kendal,
rencana mudik lebaran 2018 kemarin adalah setelah sholat idul fitri di sini.
Tapi apa daya keadaan rumah sebelum lebaran, kena incar pencuri alias maling.
Akhirnya pulang lebih dulu sebelum lebaran.
Ngurusin segala hal, rumah yang pagarnya
digembok berhasil dibongkar, pintu yang digembok dua juga berhasil dibabat
habis oleh maling. Astagfirullah. Rumah bak kapal pecah, semaunya diadul-adul
nyari perhiasan dan uang kali ya?
Mengambilnya pas jam sholat tarawih,
dengan cepat-cepat karena takut ketahuan. Karena di rumah delalah nggak ada
barang berharga, jadilah mereka mengambil celengan ibu yang di taruh di meja.
Isinya sih nggak ada ratusan juta, heheeh tapi ya eman-eman aja bisa-bisanya
diambil maling jahat.
Entah harus bilang apa, momen puasa
dimana amalan baik dilipatgandakan justru mereka maling dengan santainya.
Astagfirullah, semoga perbuatan jahat yang dipilih mendapatkan ganjaran
setimpal. Agar tahu rasanya sendiri bagaimana kecewanya.
Mudik
menggunakan motor
Jarak antara rumah saya dengan rumah
mertua kurang lebihnya, 4 jam-an. Biasanya kalau naik kereta bisa sejam, tetapi
harus pindah angkutan lagi. Apalagi kalau bus, yang sekarang sudah ada tol,
harus limpah lagi dua kali. Pilihan terbaik mudik yang tepat, ya naik motor.
Mudik lebaran menggunakan motor, jauh
lebih hemat dan cepat dibanding naik bus. Naik bus bisa berdesak-desakan, dan
yang paling nggak betah aroma di dalam bus. Biasanya suami juga mual, makanya
sering mudik menggunakan motor biar aman perut nggak mual. Memang sih lebih
hemat, tapi ya pantatnya pegel hahaha ... karena duduk terlalu lama. Biasanya
sih saya menyiasatinya dengan, menaruh bantal kecil sebelum diduduki. Lumayan
lah membantu, sedikit berkurang pegalnya.
Posting Komentar untuk "Cerita Mudik Lebaran 2018"