Tradisi Lebaran di Jawa
Tradisi
Lebaran di Jawa
- Setelah berpuasa dengan penuh selama Ramadhan, yang kita nantikan pasti akan
tiba adalah Lebaran. Yang menarik dari lebaran itu kumpul dengan keluarga
besar, yang jauh biasanya pualng untuk mudik lebaran. Jadi memang di Indonesia
ini tradisi lebaran pasti lekat dengan beebrapa hal, yang sudah ada
turun-temurun dari dulu kala. Apa saja sih Tradisi Lebaran di Jawa, yang selalu
bikin kangen, ini dia;
Mudik ke kampung
halaman
Nah
perantauan biasanya pada mudik nih ke kampung halaman, karena biasanya mereka
merantau mencari nafkah di kota, di luar negeri. Saatnya lebaran untuk mudik,
hal inilah yang selalu dirindukan. Pemudik pun mendapat perhatian lebih dari
pemerintah.
Halal Bi Halal
dengan keluarga dan sahabat
Tradisi
halal bi halal memang sunggung menyenangkan, bermaaf-maafan saling berjabat
tangan. Bukan melalui media sosial maaf-maafannya, tapi kalau sekarang yang
jauh tidak bisa pulang apa daya. Tetap mendoakan terbaik dan saling memafkan
Takbir keliling
di malam lebaran
Setelah
adzan magrib berkumandang, dan disusul oleh takbir masyaAllah luar biasa
bahagianya. Hari kemenangan telah tiba, dan kebersamaan berjalan kaki pas
melakukan takbir keliling ini menyenangkan
Riyoyo di
mushola dekat rumah
Setelah
sholat idul fitri biasanya, kami akan melakukan riyoyo di mushoa dekat rumah.
Apa yang kami masak, kami sajikan ke mushola saling tukar makanan gitu deh.
Alhamdulillah rasanya luar biasa bahagia. Bisa dekat dengan tetangga itu
menyenangkan
THR lebaran
Biasanya
nih anak kecil selalu mengharapkan angpau lebaran wkwkwk, dulu saya pun
demikian. Saya dan pasangan juga menyiapkan beberapa alhamdulillah bisa
berbagi. Menyenangkan.
Ziarah ke makam
Sebelum
dan setelah lebaran biasanya kami melakukan tradisi nyekar, tujuannya untuk
berdoa untuk arwah almarhum dan almarhumah.
Menyalakan
petasan
Ada
yang tidak pernah ketinggalan untuk meramaikan, adalah petasan dan kembang api.
Biasanya bunyi berisik dar der dor, terdengar di seluruh penjuru desa hehehe
... yang penting petasannya ini tidak membahayakan. Buat yang memiliki keluarga
kagetan, sebisa mungkin menyalakannya jangan terlalu dekat.
Posting Komentar untuk "Tradisi Lebaran di Jawa "