Tips Memasak Jeroan Daging Kurban

Tips Memasak Jeroan Daging Kurban - Hari raya Idul Adha sebentar lagi menjelang, sudah siap-siap untuk memasak apa? Hehehe ... kalau saya biasanya tergantung mood lagi pengen makan apa, ya itu yang dimasak. Tapi lebih seringnya masyarakat umum dibuat sate ya?

Nah kalau dapatnya bagian jeroan? Lantas mau diapakan ya daging kurban ini? Sebenarnya bisa macam-macam, sama seperti daging, hanya saja tidak semua orang menyukai jeroan, termasuk saya. Tetapi delalah ibu saya suka, jadilah seringnya ibu yang memasak bagian jeroannya.

Daripada dibuat dengan santan, kenapa tidak dioseng saja? Seperti sambal goreng misalnya ya kan? Lebih aman untuk tubuh, tidak menambah kolesterol. Tetapi PR sekali untuk membuat jeroan tersebut tidak berbau.

Untuk itu postingan ini saya buat, siapa tahu ada yang mau mengolah bagian jeroan. Siapa tahu juga yang tadinya tidak suka menjadi suka ya kan?

2 Tips Memasak Jeroan Daging Kurban

Dicuci sampai bersih

Dalam proses memasak, mencuci daging kurban harus dilakukan dengan bersih. Apalagi bagian jeroan, dan apabila yang dimasak itu paru maka cuci bersih pada air yang mengalir agar bagian darahnya berkurang. Bisa sampai dengan empat kali atau lebih.

Menggunakan garam dan tepung tapioka

Yes, untuk menghilangkan bau yang tidak sedap pada bagian jeroan. Tips dari chef Devina adalah, menggunakan tepung tapioka atau tepung kanji dan garam. Marinasi dengan menggunakan tepung tapioka dan garam minimal 30 menit. Lebih lama lebih baik.

Tepung tapioka dan garam ini akan bekerja, meresap ke paru-paru sehingga bau dari jeroan tersebut berkurang. Setelah marinasi selesai, cuci kembali jeroan agar tepungnya menghilang.

Jika sudah bersih, jeroan bisa direbus dengan diambahkan potongan jahe, agar baunya menghilang dan jeroan bisa menjadi empuk. Barulah dibumbui agar menjadi olahan yang nikmat.

Semoga Tips Memasak Jeroan Daging Kurban di atas dapat bermanfaat ya? Dan jeroan yang diolah menjadi empuk sehingga enak untuk dinikmati. Salam.